Published Minggu, Juli 15, 2018 by Hannan Izzaturrofa

Sandglass ― Hourglass

Bagian terberat dari sebuah perjalanan adalah perpisahan. Adanya keharusan untuk meninggalkan masa lalu yang tiada di masa depan walaupun raga, hati dan keadaan tak sejalan, tak pernah terasa mudah. Perpisahan bukan berarti berhenti untuk menyatukan. Semua pasti berubah, mau tidak mau. Semua pasti berakhir, siap tidak siap. Yang pergi akan tetap pergi, walaupun kita telah menjaganya dengan begitu kuat. Dan yang datang akan tetap datang, walaupun kita tidak pernah mengharapkan kedatangannya.

Bagaimana bisa kita takut dengan mengakhiri, sedangkan kita berani untuk mengawali? Bagaimana bisa kita takut dengan perpisahan, sedangkan kita berani untuk saling memiliki? Belajarlah dari semua yang telah terjadi dan mengertilah. Bahwa tak semua jawaban adalah tentang untuk selalu bertahan, melainkan juga tentang melepaskan. Melepaskan genggaman untuk sebuah kesempatan baru di masa depan. Maka, teruslah melangkah meskipun itu berat. Buanglah semua bagian sedih dan menyakitkan dalam hidup untuk menyisakan semua bagian yang terindah. Karena senja mengajari kita untuk menerima sebuah perpisahan dengan jaminan pertemuan yang hangat pada esok hari.

Dan untuk menyempurnakan narasi di atas, berikut video dari sebuah lagu yang sedang saya suka.


Even though you listened to this song without lyrics, it still feel sad.
 *
I remember our first moment. When it seemed like it would stay forever. Your unchanged gaze in front of the coming farewell, even I couldn’t realize it. If I let go of your hand first and say that I have to go, how would you feel when I say I’ll come back again? If I were you, I wouldn’t believe it. Though the sand may fall down and our time may run out. Though time can’t be turned back, it’s okay. Though the sand may fall down and the hourglass may stop, our memories that we’ve made together will be with you, by your side.

I don’t want to leave. I don’t want to lose. The time continues to pass by and we only grow further apart. Even if I hold onto the second hand, the end will eventually come. But as the last station is also the first station, our destiny is that we’ll meet again. Thank you so much. Memories about you will only make me smile. I’ll try to live well. I’ll become a better person and return to you.

When I see you again. When I flip the hourglass again, and we have our new start. We’ll be together then.

― Wanna One (The Heal), Sandglas