Published Minggu, Oktober 25, 2015 by

Akhirnya Aku Tersadar Bahwa Aku Membencimu

Aku sebal. Aku kesal. Aku badmood, tidak karuan.
Dan aku baru tersadar, bahwa aku membencimu. Aku benci diperlakukan seperti ini. Aku benci sikap pedulimu. Aku benci perhatianmu. Aku benci saat kau ganggu aku. Aku benci saat kau memanggilku. Aku benci saat kau memandang ke arahku. Aku benci saat kau mengajakku bicara. Aku benci omong kosong itu. Dan aku benci karena aku harus kecewa, saat aku terlanjur berharap padamu.