Published Minggu, November 13, 2011 by

Titip Salam Untuk Bunda


Sunyi senyap dalam kegelapan
Aku termenung dalam kesendirian
Bayangan bunda jelas terpampang
Mengaluni hati yang tergores luka

Lima belas tahun kau menghilang
Apakah kau juga merasa
Hati pilu karena kesepian
Merindukan sebuah belaian hangat

Wahai Engkau Sang Penawar Rindu,
Ku titipkan salam untuk sang bunda
Berikan gambaran senyumku terpampang
Tanda aku masih merindukannya